JAKARTA - Suryana alias Yayan alias Gepeng warga Rt 14/03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara ditangkap satu tim yang diduga merupakan tim dari Densus 88 Antiteror.
Menurut para saksi penangkapan Yayan terjadi Rabu (5/8) sekitar pukul 17.00 di rumah orang tuanya. Sekitar sepuluh pria berbadan tegap bersenjata lengkap mengobrak-abrik kamar bapak satu anak itu. Mereka selanjutnya membawa Yayan dengan kepala ditutup kain putih dan tangan diikat tali segel plastik.
Marsinah, 42, tetangga korban menuturkan para pria yang menangkap Yayan berjumlah sekitar sepuluh orang. Mereka naik lima motor dengan boncengan. "Semuanya bawa senjata," ujarnya, Kamis (6/8).
Hal itu juga dibenarkan tetangga lainnya, Uki, 32, yang juga kawan dekat keluarga Yayan. "Semua bawa pistol dua-dua. Diikat ke paha," ujarnya.
Marsinah bersama dengan istri ketua RT setempat sempat masuk ke dalam rumah orang tua Yayan dan menanyakan surat perintah penangkapan. "Ini emergency. Nanti saja," ujarnya menirukan ucapan para pria tersebut.
Menurut Marsinah bersama Yayan juga ditangkap pria yang mengontrak di rumah tersebut. Pria yang dikenal dengan nama Budi tersebut kemudian dilepaskan lagi setelah diketahui ia anggota TNI AL. Penangkapan terhadap Yayan terjadi setelah ia kedatangan tamu tak dikenal.
Yayan sendiri dikenal warga itu bekerja sebagai koki di sebuah restoran di kawasan Sudirman. Bapak satu putra itu sejak kecil hingga dewasa tinggal di rumah tersebut. Warga mengenalnya sebagai orang yang baik dan terbuka termasuk anggota keluarga lainnya. "Makanya kami heran ia ditangkap," ujar warga lainnya.(mi/red)
