INHIL(Tembilahan) Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, bernama Suyadi (PNS) pada Jum’at (13/08) sekitar pukul 01.30 Wib tewas mengenaskan dengan luka diperut diparang perampok dirumahnya di jalan Kesehatan Kecamatan Enok.
Menurut keterangan Kapolres Inhil AKBP Achmad Kartiko melalui Pahumas Kompol Dasril Vitho SH MH,Bahwa awal kejadian yang sempat menggegerkan warga setempat itu berawal ketika malam itu, di belakang rumah korban ada suara yang mendobrak pintu, lalu anak korban lari kearah belakang melihat, Namun sial belum melakukan tindakan apapun lalu anak korban sudah disekap oleh kawanan perampok yang berjumlah 3 orang sambil dipaksa pelaku untuk menunjukan dimana tempat barang berharga disimpan.
“Melihat anaknya disekap lalu korban keluar dari kamar bermaksuk hendak membela anaknya, tetapi sebelum melakukan perlawanan korban sudah dibacok duluan oleh pelaku dibagian perut hingga terburai isi perutnya dengan menggunakan parang pelaku, tidak itu saja korban juga dipukul dengan menggunakan kayu dibagian kepala sehingga membuat korban langsung terkapar dan akhirnya meninggal dunia di TKP. Dalam aksinya dirumah korban, kawanan perampok hanya berhasil membawa 3 unit HP merek Nokia” Terang Pahumas.
Masih menurut Pahumas, Kemudian setelah pelaku kawanan perampok berhasil menghabisi nyawa korban, 3 kawanan perampok tersebut langsung kabur dan melanjutkan aksi yang kedua persis disebelah rumah korban yakni rumah Rafles (44) seorang guru di SMA I Enok. Dimana kawanan perampok juga mendobrak rumah Rafles dan melempar kayu hingga mengenai pelipisnya sehingga luka. Kemudian kawana perampok langsung kabur.
“Hingga pihak kita masih melakukan penyidikan dan mengumpulkan data-data dari keterangan saksi, guna untuk melakukan pengejaran pelaku yang berjumlah 3 orang tersebut.” Ungkapnya.
Sementara itu, Terkait dengan kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Inhil Pahrol Rozy mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, disamping itu pihaknya sangat berharap kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap pelaku untuk mendapatkan ganjaran sesuai dengan hukum yang berlaku
“Kita sangat mengutuk keras atas tindakan keji yang dilakukan pelaku, kita sangat berharap agar petugas segera bisa mengungkap kasus ini dan memangkap pelaku-pelakunya” ujar Pahrol (Maria Tarigan)
