INDRAGIRI HILIR - Serangkaian kegiatan digelar Kejari Tembilahan. Selain upacara dan renungan, juga dilakukan pemusnahan sejumlah barang bukti, termasuk 17 pistol rakitan.
Indragiri Hilir-Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-51 tahun ini hendaknya menjadi momentum tepat bagi institusi Kejaksaan melakukan introspeksi terhadap tugas-tugas yang dijalankan, apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.
Pernyataan ini dikemukamkan Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Ferziansyah Sesunan dalam sambutan saat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-51, Jum’at (22/7)di Kantor Kejaksaan Negeri Tembilahan. Sebelumnya aparat Kejaksaan mengadakan upacara dan ziarah ke Makam Pahlawan Yudha Bhakti Tembilahan.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Inhil, Alimuddin RM, Kepala Pengadilan Negeri Tembilahan, R Rudi Kindarto, Dandim 0314 Inhil, Rudolf TS Manoppo, Kapolres Inhil dan Kepala Lapas Tembilahan, Yulius Saian dan undangan lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Ferziansyah Sesunan menyebutkan memang peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-51 tahun 2011 ini diadakan secara sederhana dan menitikberatkan pada kegiatan sosial, namun kesederhanaan ini dioharapkan tidak mengurangi makna dari HBA ke-51 ini.
“Ini merupakan saat yang tepat untuk introspeksi bagi kami, apakah tugas-tugas yang diberikan sudah dijalankan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat,” ungkap Ferziansyah.
Terangnya, saat ini isu tentang penegakan hukum dan perilaku aparatur penegak hukum telah menjadi sorotan dan cibiran ditengah masyarakat dan media massa. Hal ini harus menjadi cambuik bagi aparatur penegak hukum, terutama aparat Kejaksaan untuk introspeksi dan melakukan perbaikan kualitas kerja.
“Bagi peningkatan kualitas kinerja, harus disadari diperlukan komitmen, kepercayaan diri dan konsekuensi dalam melakukan pembenahan-pembenahan dengan berpatokan pada pelaksanaan program kerja yang konkrit dan tuntas serta melakukan evaluasi secara berkala,” pesannya.
Sempena peringatan ini diadakan pemusnahan barang bukti narkotika dan senjata api, dimana kasusnya telah memiliki kekuatan hukum, tetap. Adapun yang dimusnahkan tersebut terdiri dari sabu-sabu sebanyak 124,88 gram, ekstasi 36,5 butir dan ganja 4.082 gram. Termasuk 17 unit senjata api rakitan dan satu unit senpi mainan.
Dalam peringatan HBA tahun ini, pihak Kejaksaan Negeri Tembilahan telah mengadakan kegiatan sosial, berupa anjang sana ke Panti Asuhan Puri Kasih dan Muhammadiyah, mengunjungi warga binaan Lapas Tembilahan, donor darah dan menyantuni purnaja/ janda. Serta perlombaan olahraga, seperti jalan santai, lomba anak-anak.(Maria T)
Indragiri Hilir-Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-51 tahun ini hendaknya menjadi momentum tepat bagi institusi Kejaksaan melakukan introspeksi terhadap tugas-tugas yang dijalankan, apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.
Pernyataan ini dikemukamkan Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Ferziansyah Sesunan dalam sambutan saat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-51, Jum’at (22/7)di Kantor Kejaksaan Negeri Tembilahan. Sebelumnya aparat Kejaksaan mengadakan upacara dan ziarah ke Makam Pahlawan Yudha Bhakti Tembilahan.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Inhil, Alimuddin RM, Kepala Pengadilan Negeri Tembilahan, R Rudi Kindarto, Dandim 0314 Inhil, Rudolf TS Manoppo, Kapolres Inhil dan Kepala Lapas Tembilahan, Yulius Saian dan undangan lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Ferziansyah Sesunan menyebutkan memang peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-51 tahun 2011 ini diadakan secara sederhana dan menitikberatkan pada kegiatan sosial, namun kesederhanaan ini dioharapkan tidak mengurangi makna dari HBA ke-51 ini.
“Ini merupakan saat yang tepat untuk introspeksi bagi kami, apakah tugas-tugas yang diberikan sudah dijalankan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat,” ungkap Ferziansyah.
Terangnya, saat ini isu tentang penegakan hukum dan perilaku aparatur penegak hukum telah menjadi sorotan dan cibiran ditengah masyarakat dan media massa. Hal ini harus menjadi cambuik bagi aparatur penegak hukum, terutama aparat Kejaksaan untuk introspeksi dan melakukan perbaikan kualitas kerja.
“Bagi peningkatan kualitas kinerja, harus disadari diperlukan komitmen, kepercayaan diri dan konsekuensi dalam melakukan pembenahan-pembenahan dengan berpatokan pada pelaksanaan program kerja yang konkrit dan tuntas serta melakukan evaluasi secara berkala,” pesannya.
Sempena peringatan ini diadakan pemusnahan barang bukti narkotika dan senjata api, dimana kasusnya telah memiliki kekuatan hukum, tetap. Adapun yang dimusnahkan tersebut terdiri dari sabu-sabu sebanyak 124,88 gram, ekstasi 36,5 butir dan ganja 4.082 gram. Termasuk 17 unit senjata api rakitan dan satu unit senpi mainan.
Dalam peringatan HBA tahun ini, pihak Kejaksaan Negeri Tembilahan telah mengadakan kegiatan sosial, berupa anjang sana ke Panti Asuhan Puri Kasih dan Muhammadiyah, mengunjungi warga binaan Lapas Tembilahan, donor darah dan menyantuni purnaja/ janda. Serta perlombaan olahraga, seperti jalan santai, lomba anak-anak.(Maria T)